Advertisement
Saat membaca artikel beberapa blog, Anda pastinya merasakan
suasana yang berbeda-beda. Bahasa gaulnya sih ada semacam aura tertentu gitu.
Ada aura kontes, aura jualan, media perjuangan, ajang narsis dan sebagainya.
Yang pasti, nggak ada Aura Kasih (karena dia kabur duluan sebelum diburu
wartawan infotainment). Ini adalah hal yang wajar mengingat motivasi tiap
blogger itu berbeda-beda. Bahkan pada satu blog yang sama pun bisa berubah
motivasi pada waktu yang berbeda. Hal ini saya maklumi sebagai dinamika
blogging yang terus berkembang. Toh, tidak ada yang statis di dalam dunia
blogging. Perubahan tergantung situasi, kondisi dan musim yang sedang trend yang
sedang berkembang di jagat blogosphere. Apa saja motivasi itu?
1.
Finansial.
Blog yang memiliki konten menarik dan SEO
yang bagus berpeluang mendapatkan pundi-pundi rupiah atau dollar melalui monetisasi
blog. Misalnya: jualan produk affiliasi, iklan baris, slot banner, kontes SEO,
paid per review dan lain-lain. Tak heran, motivasi ini banyak menghasilkan
dummy blog yang menyajikan beragam info menarik dengan berjubelnya link iklan.
2.
Personal Branding.
Untuk motivasi jenis ini, yang dipentingkan
adalah ketenaran dan mendapat nama baik dalam satu komunitas tertentu.
Tulisan-tulisan blog sengaja diciptakan untuk membentuk persepsi pembaca agar
percaya kepada kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki sang pemilik blog.
3.
Eksistensi diri.
Ada kalanya seseorang ngeblog untuk
menunjukkan bahwa dirinya masih ada dan layak mendapat perhatian. Cara yang
dilakukan pun beragam. Dari yang wajar dan sesuai aturan, hingga yang nyerempet
ekstrim dan mengundang kontroversi.
4.
Perjuangan Idealisme.
Bagi sekelompok manusia yang memiliki
kesamaan visi dan misi kehidupan, membangun komunitas blog bisa menjadi media
yang tepat dalammemperjuangankan idealisme mereka. Tak jarang, motivasi ini
turut diselipkan upaya membangun branding bagi blogger yang berada di luar
„lingkaran‟
mereka.
5.
Menyimpan dan berbagi ilmu.
Menyadari adanya keterbatasan otak manusia
dalam menampung banyaknya data, maka seorang blogger menuliskan informasi yang
diketahuinya ke dalam artikel. Selain untuk arsip pribadi, diharapakan juga
mampu memberi manfaat kepada setiap pengunjung blog yang mampir.
6.
Rekreasi.
Seperti halnya kalau Anda liburan, tujuan
utamanya adalah bersenang-senang. Aktivitas ngeblog dilakukan murni untuk
melepas stress dengan guyonan ringan penghilang stress. Artikel curhat pun
sering kali tampil sebagai bentuk mentertawai diri sendiri.
7.
Investasi Akherat.
Sebagian blogger memanfaatkan teknologi
sebagai media dakwah dan syiar agama. Maka terlahirlah blog-blog religi yang
tidak pernah lelah saling mengingatkan kita akan adanya kehidupan yang lebih
kekal di akhir nanti. Karena mereka yakini salah satu amalan yang tidak putus
hingga kiamat adalah ilmu yang bermanfaat.
8.
Motivasi Gabungan.
Nah, yang terakhir ini merupakan perpaduan
berbagai motivasi di atas. Dan kebanyakan blog memang jenis ini. Kadang ikutan
kontes SEO berhadiah domain, di lain waktu juga ikutan sharing ilmu. Sebenarnya
tidak masalah kalau Anda menggabungkan berbagai motivasi ke dalam satu blog.
Namun yang patut diperhatikan adalah kesatuan tema pembicaraan. Nggak lucu dong
kalau sebuah blog motivasi tiba-tiba mengikuti kontes menulis resep makanan.
Perubahan yang drastis ini berpeluang menimbulkan kerancuan pemahaman bagi
pembaca setia blog Anda.
baca juga Modal Dasar Menulis Artikel Blog
baca juga Modal Dasar Menulis Artikel Blog