Advertisement
Apakah ide itu?
Ide adalah segala sesuatu yang terlintas di pikirtan Anda. Bentuknya bisa konkret ataupun abstrak. Bisa berupa gambar, warna, kata, kalimat, hewan, tumbuhan, simbol, perlambang dan lain-lain. Namanya saja ide, dia tidak akan berwujud sebelum dikreasikan ke bentuk tulisan yang mampu dipahami pembaca. Ide inilah yang akan menggiring Anda kepada semangat menulis.
Yang pertama, kita bahas sumber ide. Bagi seorang narablog, tidak ada ceritanya kekeringan ide ataupun kehabisan topik pembicaraan. Ide selalu ada di sekeliling Anda. Di setiap tempat yang Anda tinggali tersimpan beragam ide potensial yang menunggu dieksekusi. Tinggal pintar-pintarnya Anda menggali proses kreatifitas diri.
Sebagian blogger mengalami kesulitan menangkap ide yang ada. Ada pula yang menunggu ide itu datang menghampirinya. Tak jarang terjadi aksi saling tunggu antara ide dan penulis blog. Kalau hal ini berlangsung dalam waktu lama, tidak mustahil melahirkan sebuah zombie blog, blog yang tetap online meski pada hakikatnya telah mati.
Lalu, bagamana idealnya?
Layaknya sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, Anda harus aktif menjemput ide. Ciptakan dalam pikiran Anda sebuah system yang mampu menerima kehadiran ide-ide mentah setiap saat setiap waktu di saat Anda aktif beraktivitas.
Misalnya menentukan waktu yang kondusif untuk menulis artikel. Setiap orang mempunyai waktu ideal yang berbeda-beda. Ada yang merasa rileks saat menulis di malam hari. Makin malam pikiran makin jernih. Ada pula yang pikirannya fresh ketika bangun tidur. Di waktu-waktu tersebut Anda dapat menggali setiap celah sumber ide menulis blog.
Kalau bicara waktu, jangan lupa juga tentang tempat penciptaan ide. Tempat yang nyaman dan membuat rileks pikiran terbukti mampu mengalirkan hambatan-hambatan menulis artikel blog. Saya biasanya merasa kebanjiran ide (para penulis menyebut keadaan ini sebagai flow) justru pada saat berada di dalam kamar mandi. Jangan keburu berpikiran kotor ya.
Ada juga sebagian blogger yang merasa flow saat di tengah kesibukan beraktifitas kantor yang padat. Lompatan-lompatan ide begitu hebat menendang ruang pemikiran sehingga tidak bisa fokus mengerjakan tugas di depan mata. Menghadapi keadaan demikian, langkah paling bijak adalah dengan menghentikan sebentar aktifitas tersebut. Ambil sebuah buku dan catatlah poin-poin penting dari rombongan ide-ide tersebut. Diharapkan, aktifitas Anda tetap terselesaikan tanpa meghilangkan kesempatan emas kedatangan ide.
Lalu, ide yang muncul itu berasal dari mana saja?
Beberapa diantaranya adalah berasal dari pengalaman pribadi, perkembangan terkini, hobi, profesi yang ditekuni, pendapat pribadi mengenai satu peristiwa, masalah kemasyarakatan, meramalkan peristiwa yang akan terjadi dan lain-lain.
Bahkan, bisa saja saat Anda membaca blog ini tiba-tiba terlintas ide membuat blog tandingan. Jangan sia-siakan ide yang lewat. Segera catat dalam notebook dan wujudkan dalam tindakan nyata.